( Kobel adventure ) Melayani ,simaksi gepang ,porter ,,mempasilitasi kegiatan Outdoor,indoor
( Kobel adventure ) Melayani ,simaksi gepang ,porter ,,mempasilitasi kegiatan Outdoor,indoor . Phone : - 087721053555 , - 085693301333
Sabtu, 08 Juli 2017
Minggu, 14 Mei 2017
( LDKS ) SMPIT AMALIA Cibinong Bogor siswa putra
Dokumentasi kegiatan dan acara ( LDKS ) SMPIT AMALIA Cibinong Bogor
tanggal 15-16 April 2017 ( Siswa Putra )
FROM ZERO TO HERO
Mencetak calon pemimpin bangsa yang berakidah lurus,tangguh ,disiplin, kreatif dan mandiri.
Semoga jadi pelajaran dan kenangan bagi kalian semua, Ammiinn ...!!!
tanggal 15-16 April 2017 ( Siswa Putra )
FROM ZERO TO HERO
Mencetak calon pemimpin bangsa yang berakidah lurus,tangguh ,disiplin, kreatif dan mandiri.
Semoga jadi pelajaran dan kenangan bagi kalian semua, Ammiinn ...!!!
Jumat, 07 April 2017
( LDKS ) SMPIT AMALIA Cibinong Bogor
Dokumentasi kegiatan dan acara ( LDKS ) SMPIT AMALIA Cibinong Bogor
tanggal 26-27 maret 2017
FROM ZERO TO HERO
Mencetak calon pemimpin bangsa yang berakidah lurus,tangguh ,disiplin, kreatif dan mandiri
tanggal 26-27 maret 2017
FROM ZERO TO HERO
Mencetak calon pemimpin bangsa yang berakidah lurus,tangguh ,disiplin, kreatif dan mandiri
Rabu, 22 Februari 2017
Cibodas Camp Ground Kobel Adventure
Ketentuan Booking
Ø
DP Pemesanan Minimal 50%
Ø
DP Tidak Dikembalikan Apabila Pesanan Batal
Ø
Pesanan Dapat Dilakukan Baik Langsung Atau
Via Telp/E-mail
Ø
Pembayaran Dapat Dilakukan Baik Langsung
Atau Transfer
Catatan
v Harga
Dapat Berubah Sewaktu-waktu Sesuai Ketentuan Yang Berlaku
v Kami
Melayani Pemasangan Dan Pengiriman Alat-alat Camping Untuk Di Luar Kota
Phone : 0877 2105 3555 / 0856 9330 1333 ( Kobel
)
Email : adventurekobel@gmail.com
Blog : kobeladventuregepang.blogspot.com
Jumat, 17 Februari 2017
Wisata Alam Cibodas
Bumi Perkemahan mandalawangi
Bumi Perkemahan mandalawangi Cibodas atau Mandalawangi Cibodas Camping Ground adalah sebuah bumi perkemahan yang berada di kawasan Wisata Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur – Jawa Barat. Letaknya berdampingan atau tepatnya di pintu keluar Kebun Raya Cibodas dan berada di kompleks Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Karena letaknya di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, Bumi Perkemahan Mandalwangi memiliki nuansa alam yang masih segar, sejuk dan indah sehingga menjadi salah satu favorit wisata berkemah bagi para petualang dan penyuka kegiatan luar ruangan lainya (Outdoor Activities).
Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan
Fasilitas
Berbagai fasilitas tersedia di kawasan Cibodas, mulai dari lapangan parkir yang luas untuk menampung puluhan kendaraan roda empat maupun bus, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wana Wisata Cibodas, areal bermain anak-anak, mushola, MCK umum, shelter, pendopo, teater alam terbuka, dan camping ground seluas 3 hektare yang dapat menampung 200 tenda.
Kebun Raya Cibodas berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya. Bersebelahan dengan Kebun Raya Cibodas terdapat Bumi Perkemahan Mandala Kitri yang dikelola oleh Pramuka. Tersedia juga lapangan golf, Bandung Asri Mulya.
Di bumi perkemahan Mandalawangi yang dikelola oleh Perum Pehutani tampak sebuah patung dinosaurus, yang memberikan gambaran atau peringatan agar kelestarian hutan ini janganlah sampai musnah seperti binatang purba yang tinggal sejarah tersebut.
Disamping itu, Kebun Raya Cibodas juga berdekatan dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Tumbuhan koleksi
Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pula air terjun. Dari pintu masuk ke lokasi air terjun berjarak 750 meter.
Taman Lumut Cibodas
Koleksi yang paling khas dari KRC adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis[1] lumut dan lumut hati dari berbagai sudut Indonesia dan dunia. Dengan luas 2500m persegi, taman ini diklaim sebagai satu-satunya di dunia yang terletak di luar ruangan dan memiliki koleksi terbanyak.
Topografi dan vulkanologi
Sebagaimana namanya, taman nasional ini memiliki dua puncak kembar, yakni puncak Gede dan puncak Pangrango. Kedua puncak itu dihubungkan oleh gigir gunung serupa sadel pada ketinggian lk 2.400 m dpl, yang dikenal sebagai daerah Kandang Badak. Gunung Pangrango yang lebih tinggi, memiliki kerucut puncak yang relatif mulus, tipikal gunung yang masih relatif muda usianya. Gunung Gede lebih rendah, namun lebih aktif, dengan empat kawah yang masih aktif yaitu Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang, dan Kawah Baru.
Titik puncak Gunung Gede terletak di atas tebing atau gigir kawah yang baru, namun gigir ini tak lagi utuh karena telah dihancurkan oleh letusan volkanik yang terjadi berulang kali. Gigir yang lebih tua adalah punggung gunung yang dikenal sebagai Gunung Gumuruh, kawah-kawah dan puncak Gunung Gede yang sekarang terletak pada bekas kawah Gunung Gumuruh lama yang telah punah. Di antara gigir Gunung Gede dan gigir Gunung Gumuruh itulah terletak lembah dataran tinggi bernama Alun-alun Suryakancana, yang penuh tertutupi oleh rumpun edelweis jawa yang cantik.
Iklim
Ada dua iklim yaitu musim kemarau dari bulan Juni sampai Oktober dan musim penghujan dari bulan Nopember ke April. Selama bulan Januari sampai Februari, hujan turun disertai angin yang kencang dan terjadi cukup sering, sehingga berbahaya untuk pendakian. Hujan juga turun ketika musim kemarau, menyebabkan kawasan TNGP memiliki curah hujan rata-rata pertahun 4.000 mm. Rata-rata suhu di Cibodas 23 derajat celsius.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi
Telaga Biru, Air terjun Cibeureum, Canopy Trail Ciwalen, Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas, Kandang Batu dan Kandang Badak. Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa.
Canopy trail berupa jembatan gantung yang membentang sepanjang 130 m dengan “tiang penyangga” berupa 4 pohon Rasamala (Altingia excelsa) dengan diameter rata-rata 1,2 meter dan
tinggi canopy train berkisar 45 meter. Sensasi ini akan berujung pada Curug Ciwalen yang konon berkhasiat awet muda.
Canopy Trail hanya dibuka pada hari SABTU dan MINGGU, dengan sistim pelayanan terbagi menjadi 4 trip per hari yakni jam 09.00, 11.00, 13.00 dan jam 15.00 WIB. Setiap rombongan akan didampingi oleh petugas TNGGP sehingga informasi wisata kawasan, kenyamanan dan keamanan terjamin. Tiket perorangnya sebesar Rp. 40.000,-weekand,week day Rp. 37.500
Rasakan sensasi terbang diatas hutan hujan tropis yang lebat, nikmati suara burung alami dan dinginnya air terjun Ciwalen.
Tiket masuk Mandalawangi camping weekend Rp. 27.500
Tiket masuk Mandalawangi camping weekday Rp. 22.500
Tiket masuk Rekreasi Mandalawangi Rp. 13.500
Tiket masuk Kebun Raya Cibodas Rp. 95.000
Tiket masuk Air Terjun Cibereum weekend Rp. 18.500
tiket masuk Air Terjun Cibereum weekday Rp. 16.500
Tiket masuk Bumi Perkemahan Camping Padang Golf Rp. 25.000
Tiket masuk retribusi pemda Rp. 3.000 / orang
Bumi Perkemahan mandalawangi Cibodas atau Mandalawangi Cibodas Camping Ground adalah sebuah bumi perkemahan yang berada di kawasan Wisata Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur – Jawa Barat. Letaknya berdampingan atau tepatnya di pintu keluar Kebun Raya Cibodas dan berada di kompleks Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Karena letaknya di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, Bumi Perkemahan Mandalwangi memiliki nuansa alam yang masih segar, sejuk dan indah sehingga menjadi salah satu favorit wisata berkemah bagi para petualang dan penyuka kegiatan luar ruangan lainya (Outdoor Activities).
Yang Menarik dari Mandalawangi Cibodas
Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas memiliki kondisi geografisnya terdiri dari sungai, danau, tanah kerikil yang mudah menyerap air, tanah rerumputan, semak, pepohonan, hutan dan keadaan suhu yang relatif dingin. Hal ini menjadi medan yang baik dan juga ideal untuk dijadikan tempat camping atau perkemahan. Selain itu areal perkemahan yang luas dan beragam sehingga Anda bisa memilih sendiri lokasi perkemahan yang ideal sesuai kebutuhan dan selera.
Curug
Cibereum
Curug Cibereum terdiri dari air
terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Curug
Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan
paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter
sehingga lebih banyak dikerumuni. Nama Cibeureum berasal dari bahasa sunda yang
berarti sungai merah, nama ini diambil dari nuansa merah dinding tebing yang
terbentuk dari lumut merah yang tumbuh secara endemik di sana.
Di sebelah kanan Curug Cibeureum
adalah Curug Cidendeng, ukurannya lebih tinggi dan langsing. Airnya melintasi
tebing batu-batu trap dan jatuh menimpa lereng tebing yang berlumut. Sedangkan
yang paling kanan adalah Curug Cikundul, letaknya yang sangat tinggi dan agak
tersembunyi di ceruk dua tebing.
Ketiga curug ini memiliki ketinggian
antara 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675 m dari permukaan laut (dpl).
Curah hujan rata-rata di kawasan ini berkisar 3.000-4.200 mm per tahun. Bulan
basah pada periode Oktober sampai Mei, pada saat musim barat laut dan rata-rata
hujannya lebih dari 200 mm per bulan. Bulan Desember sampai Maret curah
hujannya dapat mencapai lebih dari 400 mm per bulan.
Menurut klasifikasi iklim Scamidt
dan Ferguson, tipe iklim di kawasan ini termasuk tipe iklim A. Rata-rata
temperaturnya bervariasi antara 18 °C di Cibodas dan kurang dari 10 °C di
puncak Pangrango.
Legenda
Dinamakan Cibeureum karena konon dulu air yang dialirkannya berwarna merah. Ci (Sunda, artinya air) dan beureum (Sunda, artinya merah). Warna merah ini berasal dari dinding tebing curug ditumbuhi lumut merah (Sphagnum gedeanum). Jika terkena sinar matahari, warna air pun terlihat berubah menjadi merah.
Dinamakan Cibeureum karena konon dulu air yang dialirkannya berwarna merah. Ci (Sunda, artinya air) dan beureum (Sunda, artinya merah). Warna merah ini berasal dari dinding tebing curug ditumbuhi lumut merah (Sphagnum gedeanum). Jika terkena sinar matahari, warna air pun terlihat berubah menjadi merah.
Selain mitos berupa air yang
berwarna merah tersebut di atas, terdapat juga mitos yang lain yaitu
diyakininya keberadaan seorang pertapa sakti yang sedang melakukan laku ritual
(bertapa). Dikarenakan bertapa sangat lama dan tekun akhirnya pertama tersebut
berubah menjadi batu. Konon batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun
Cibeureum ini adalah perwujudan seorang pertapa sakti tersebu
Lokasi
Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, tepatnya di Desa Sindang Laya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, tepatnya di Desa Sindang Laya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 2,6 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional. Sedangkan untuk menuju Taman Nasional itu sendiri harus melewati pintu masuk kawasan wisata Kebun Raya Cibodas.
Berjarak sekitar 2,6 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional. Sedangkan untuk menuju Taman Nasional itu sendiri harus melewati pintu masuk kawasan wisata Kebun Raya Cibodas.
Perjalananan menuju kawasan wisata
Cibodas dapat ditempuh dengan mobil dengan kondisi jalan cukup mulus. Jarak ke
kawasan ini sekitar 100 km dari Jakarta (sekitar 3 jam perjalanan).
Pintu masuk menuju ke Curug
Cibeureum terletak di sebelah utara sekitar 500 m dari pintu masuk utama Kebun
Raya Cibodas. Pintu masuk ini juga merupakan jalan masuk menuju pendakian ke
Gunung Gede-Pangrango.
Sepanjang perjalanan menuju curug
ini akan ditemui beberapa tempat yang menarik, juga beberapa tempat
peristirahatan (pos) yang sengaja dibangun oleh pengelola. Sekitar 30 menit
berjalan dari pintu masuk ditemui pos pertama. Di pos pertama ini terdapat
pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan
ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru. Telaga (dengan luas sekitar
0,25 ha) ini mempunyai air yang berwarna biru kehijau-hijauan karena di dalam
telaga ini terdapat ganggang hidup sehingga membuatnya berwarna biru.
Setelah berjalan sekitar 2 km,
perjalanan akan melewati jembatan yang terbuat dari susunan potongan kayu yang
rapi di atas Rawa Gayonggong. Gayonggong sendiri itu jenis rumput. Aman untuk
dilewati walau ada beberapa kayu yang sudah bolong karena rapuh. Track jembatan
kayu ini lumayan panjang untuk disebut sekadar jembatan, sampai sedikit
berkelok-kelok juga. Di jembatan kayu ini ada tempat istirahat untuk sekadar
melepas lelah atau mengabadikan pemandangan.
Jalur jembatan kayu kembali berganti
dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di
sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda. Ada plang
penunjuk arah di sana, dengan arah ke kiri menuju lokasi air panas, Kandang
Badak, dan Puncak Gede, sedangkan arah ke kanan ke curug Cibeureum dan puncak
Pangrango.
Dari persimpangan tersebut ke arah
kanan jalan agak menurun sedikit dan datar. Waktu tempuh menuju curug sekitar
seperempat jam lagi dari persimpanan ini.
Tiket dan Parkir
Biaya tiket masuk ke Curug Cibeureum ini adalah Rp 11.000 per orang (Mulai 1 Juni 2014). Biaya ini adalah untuk berkunjung ke Curug Cibeureum atau melakukan pendakian. Sebelumnya di pintu gerbang Kawasan Wisata Kebun Raya Cibodas membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000 per orang dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Biaya tiket masuk ke Curug Cibeureum ini adalah Rp 11.000 per orang (Mulai 1 Juni 2014). Biaya ini adalah untuk berkunjung ke Curug Cibeureum atau melakukan pendakian. Sebelumnya di pintu gerbang Kawasan Wisata Kebun Raya Cibodas membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000 per orang dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 – 27 derajat Celcius.Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan
Fasilitas
Berbagai fasilitas tersedia di kawasan Cibodas, mulai dari lapangan parkir yang luas untuk menampung puluhan kendaraan roda empat maupun bus, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wana Wisata Cibodas, areal bermain anak-anak, mushola, MCK umum, shelter, pendopo, teater alam terbuka, dan camping ground seluas 3 hektare yang dapat menampung 200 tenda.
Kebun Raya Cibodas berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya. Bersebelahan dengan Kebun Raya Cibodas terdapat Bumi Perkemahan Mandala Kitri yang dikelola oleh Pramuka. Tersedia juga lapangan golf, Bandung Asri Mulya.
Di bumi perkemahan Mandalawangi yang dikelola oleh Perum Pehutani tampak sebuah patung dinosaurus, yang memberikan gambaran atau peringatan agar kelestarian hutan ini janganlah sampai musnah seperti binatang purba yang tinggal sejarah tersebut.
Disamping itu, Kebun Raya Cibodas juga berdekatan dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Tumbuhan koleksi
Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pula air terjun. Dari pintu masuk ke lokasi air terjun berjarak 750 meter.
Taman Lumut Cibodas
Koleksi yang paling khas dari KRC adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis[1] lumut dan lumut hati dari berbagai sudut Indonesia dan dunia. Dengan luas 2500m persegi, taman ini diklaim sebagai satu-satunya di dunia yang terletak di luar ruangan dan memiliki koleksi terbanyak.
Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TN Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.Topografi dan vulkanologi
Sebagaimana namanya, taman nasional ini memiliki dua puncak kembar, yakni puncak Gede dan puncak Pangrango. Kedua puncak itu dihubungkan oleh gigir gunung serupa sadel pada ketinggian lk 2.400 m dpl, yang dikenal sebagai daerah Kandang Badak. Gunung Pangrango yang lebih tinggi, memiliki kerucut puncak yang relatif mulus, tipikal gunung yang masih relatif muda usianya. Gunung Gede lebih rendah, namun lebih aktif, dengan empat kawah yang masih aktif yaitu Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang, dan Kawah Baru.
Titik puncak Gunung Gede terletak di atas tebing atau gigir kawah yang baru, namun gigir ini tak lagi utuh karena telah dihancurkan oleh letusan volkanik yang terjadi berulang kali. Gigir yang lebih tua adalah punggung gunung yang dikenal sebagai Gunung Gumuruh, kawah-kawah dan puncak Gunung Gede yang sekarang terletak pada bekas kawah Gunung Gumuruh lama yang telah punah. Di antara gigir Gunung Gede dan gigir Gunung Gumuruh itulah terletak lembah dataran tinggi bernama Alun-alun Suryakancana, yang penuh tertutupi oleh rumpun edelweis jawa yang cantik.
Iklim
Ada dua iklim yaitu musim kemarau dari bulan Juni sampai Oktober dan musim penghujan dari bulan Nopember ke April. Selama bulan Januari sampai Februari, hujan turun disertai angin yang kencang dan terjadi cukup sering, sehingga berbahaya untuk pendakian. Hujan juga turun ketika musim kemarau, menyebabkan kawasan TNGP memiliki curah hujan rata-rata pertahun 4.000 mm. Rata-rata suhu di Cibodas 23 derajat celsius.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi
Telaga Biru, Air terjun Cibeureum, Canopy Trail Ciwalen, Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas, Kandang Batu dan Kandang Badak. Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa.
Canopy Trail Ciwalen
Canopy Trail Ciwalen yabg berlokasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memiliki potensi bentang alam yang sangat menarik baik berupa hamparan savana Suryakencana, Kawah Gunung Gede maupun Puncak Pangrango. Satu lagi potensi alam yang kini dibuka untuk umum adalah Canopy Trail Ciwalen, yang berlokasi di Resort PTN Mandalawangi pintu masuk pendakian Cibodas.Canopy trail berupa jembatan gantung yang membentang sepanjang 130 m dengan “tiang penyangga” berupa 4 pohon Rasamala (Altingia excelsa) dengan diameter rata-rata 1,2 meter dan
tinggi canopy train berkisar 45 meter. Sensasi ini akan berujung pada Curug Ciwalen yang konon berkhasiat awet muda.
Canopy Trail hanya dibuka pada hari SABTU dan MINGGU, dengan sistim pelayanan terbagi menjadi 4 trip per hari yakni jam 09.00, 11.00, 13.00 dan jam 15.00 WIB. Setiap rombongan akan didampingi oleh petugas TNGGP sehingga informasi wisata kawasan, kenyamanan dan keamanan terjamin. Tiket perorangnya sebesar Rp. 40.000,-weekand,week day Rp. 37.500
Rasakan sensasi terbang diatas hutan hujan tropis yang lebat, nikmati suara burung alami dan dinginnya air terjun Ciwalen.
Curug Ciismun Cibodas
Curug Ciismun Cibodas yang terletak di dalam kawasan Kebun Raya Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Curug Ciismun berada diantara bukit Agropolitan dengan bukit Cibodas curug ini berada di ketinggian 1275 m dpl dan memiliki ketinggian sekitar 25 m dengan kaki air terjunnya selebar sekitar 5 m.Tiket Masuk Wisata Cibodas
Daftar Tiket Masuk Cibodas :Tiket masuk Mandalawangi camping weekend Rp. 27.500
Tiket masuk Mandalawangi camping weekday Rp. 22.500
Tiket masuk Rekreasi Mandalawangi Rp. 13.500
Tiket masuk Kebun Raya Cibodas Rp. 95.000
Tiket masuk Air Terjun Cibereum weekend Rp. 18.500
tiket masuk Air Terjun Cibereum weekday Rp. 16.500
Tiket masuk Bumi Perkemahan Camping Padang Golf Rp. 25.000
Tiket masuk retribusi pemda Rp. 3.000 / orang
Langganan:
Postingan (Atom)